Ads 468x60px

Labels

Featured Posts

Rabu, 12 Mei 2021

Berawal Dari Pikiran

Setelah lewat sepuluh hari, ternyata perawakan mereka lebih baik dan mereka kelihatan lebih gemuk dari pada semua orang muda yang telah makan dari santapan raja. (Daniel 1:15)

YANG MEMBEDAKAN ORANG-ORANG BERHASIL DENGAN ORANG-ORANG GAGAL DALAM MENCAPAI KESUKSESAN ADALAH PIKIRAN. .

Menghadapi Ketidakpastian

Janganlah menyembunyikan wajah-Mu kepadaku, janganlah menolak hamba-Mu ini dengan murka; Engkaulah pertolonganku, janganlah membuang aku dan janganlah meninggalkan aku, ya Allah penyelamatku! (Mazmur 27:9)

DALAM KETIDAKPASTIAN, TUHAN MENGUJI KESETIAAN DAN KESABARAN KITA UNTUK MENANTIKAN WAKTU-NYA .

Senin, 10 Mei 2021

Menabur Benih Firman

 Menabur Benih Firman

"Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah." (Lukas 8:11)


Di musim tanam padi, para petani selalu mempersiapkan benih untuk ditaburkan di sawah atau ladangnya. Padahal benih-benih itu mungkin akan dimakan burung atau dirusak hewan lainnya. Bisa saja banjir datang atau tanah longsor menimbunnya. Atau dirusak hama. Tidak ada jaminan bahwa ia akan berhasil. Tetapi dengan segala kemungkinan itu, sang petani tetap saja menabur. Tentu dengan harapan kelak menuai hasilnya.


Ketekunan sang petani menaburkan benih dapat kita bandingkan juga dengan para penabur firman Tuhan. Ketika firman ditaburkan, berbagai respons akan muncul. Ada yang menyambut dengan sukacita, mengimani dan menghidupinya (ay. 15). Namun ada juga yang mengabaikannya (ay. 12), ada yang menerimanya hanya jika itu menyenangkannya (ay. 13), ada juga yang menerimanya, namun tidak sungguh memahami kuasanya, sehingga firman itu tidak berarti baginya (ay. 14). Begitu pun kita seharusnya tidak berhenti menaburkan firman kebenaran.


Kita harus percaya akan kuasa benih rohani, yaitu firman Allah. Kita perlu berlatih untuk menyampaikannya dengan sederhana dan mudah dimengerti, serta relevan dengan kehidupan pendengar. Tapi kita sungguh memerlukan campur tangan Allah untuk membuatnya bertumbuh dan berbuah dalam hidup manusia. Sebab pada hakekatnya, manusia telah mati secara rohani. Hanya Roh Allah yang dapat menghidupkan mereka. Tepatlah yang Paulus katakan, "Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan" (1Kor 3:6). Tetaplah tekun menaburkan firman-Nya!


SEPERTI PETANI TEKUN MENABURKAN BENIH DI LADANGNYA, 

DEMIKIANLAH HENDAKNYA SETIAP MURID KRISTUS

BERTEKUN MENABURKAN FIRMAN-NYA.

 

Your Trafik

Traffic Exchange with 690,000+ members RelmaxTop. New star among the counters and ranking systems

Top Sites

simanmendrofa.blogspot.com Real PageRank
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net

Kursor

Visit

Flag Counter

Hidup Bersama Yesus